Selasa, 03 September 2013

Menabung vs investasi

Banyak dari kita yang kadang bertanya tanya "kira-kira kalo ada duit segini dibuat apa ya?" dan sebagai masyarakat awam, kebanyakan dr kita akan memilih untuk ditabungakan ato didepositokan dengan harapan bunga deposito kita bisa menambah dana kita, naaahh pemikiran dan kebiasaan inilah yg sudah diturunkan dari orangtua kita dan tertanam dipikiran kita bahwa deposito adalah pilihan terbaik. Pertanyaannya adalah "apakah tabungan dan deposito adalah pilihan yang tepat untuk dana2 dingin kita"

Sebagai perencana keuangan saya selalu memulai dengan sebuah pertanyaan sederhana "tujuan anda apa?" ini menjadi sebuah pertanyaan krusial yang akan menentukan produk apa yg cocok untuk memaksimalkan dana anda. Jika jawaban anda adalah sebuah harapan untuk jangka panjang 5-10 tahun, maka tidak saya sarankan untuk didepositokan ato hanya sekedar duduk diam di tabungan. Lalu apa yang baik untuk memaksimalkan dana tersebut? Jawabannya adalah dengan berinvestasi. Mengapa harus berinvestasi? Karna imbal hasil dr investasi rata2 lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat inflasi per tahun. Sebagai informasi rata2 tingkat inflasi di indonesia di angka 4-7% normalnya, tahun 2013 ini diperkirakan mencapai 9,8%. Kalau bunga deposito hanya 5% lama kelamaan nilai dana anda akan tergerus oleh inflasi, tapi tetap diingat bahwa semua instrumen investasi selalu mempunyai resiko dan jangka waktu yg direkomendasikan

Nah apa saja ni instrumen2 investasi yang biasa dipilih masyarakat? Masyarakat jaman dulu dan sampai skrng masih banyak yg memilih tanah, properti dan emas sebagai instrumen investasi mereka, tak sedikit juga masyarakat yg berinvestasi di saham dan reksadana, tiap instrumen2 ini mempunya resiko, imbal hasil yang berbeda2 pula, yang akan saya jelaskan satu persatu di blog2 saya selanjutnya

Pelajari dengan betul investasi apa yang akan anda pilih, jangan sekedar membeli produk tanpa mengetahui manfaat dan resiko investasi tersebut.

Let's Be a smart investor